Scrap Aspal untuk Urugan Jalan – Secara umum, bahan pengisi jalan dari scrap aspal lebih murah dibandingkan dengan aspal segar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Baca Juga : Jasa pengaspalan tangerang Tahun 2022

1. Biaya bahan baku: Scrap aspal merupakan limbah atau material bekas dari proses produksi aspal, sehingga biaya bahan baku untuk pembuatan bahan pengisi jalan dari scrap aspal relatif lebih murah dibandingkan dengan aspal segar.
2. Biaya produksi: Proses produksi bahan pengisi jalan dari scrap aspal juga relatif lebih murah dibandingkan dengan produksi aspal segar. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi dan peralatan yang lebih sederhana dalam proses produksi bahan pengisi jalan dari scrap aspal.
3. Biaya lingkungan: Penggunaan bahan pengisi jalan dari scrap aspal juga lebih ramah lingkungan dan dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses produksi aspal. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi biaya lingkungan yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Baca Juga :harga aspal per drum

Scrap Aspal untuk Urugan Jalan

Namun, harga bahan pengisi jalan dari scrap aspal dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ketersediaan bahan baku scrap aspal, dan permintaan pasar. Meskipun demikian, penggunaan bahan pengisi jalan dari scrap aspal masih dianggap sebagai alternatif yang lebih ekonomis dan berkelanjutan dibandingkan dengan penggunaan aspal segar.

Baca Juga : Harga Hotmix Per Ton 2020

Bagaimana cara memastikan kualitas bahan Urugan jalan dari scrap aspal?

Untuk memastikan kualitas bahan pengisi jalan dari scrap aspal, perlu dilakukan pengujian laboratorium yang meliputi beberapa aspek, antara lain:

1. Kandungan aspal: Kandungan aspal dalam bahan pengisi jalan dari scrap aspal perlu diukur untuk memastikan bahwa bahan pengisi jalan tersebut memiliki kandungan aspal yang cukup untuk memberikan daya ikat yang diperlukan pada konstruksi jalan.
2. Kandungan air dan bahan organik: Kandungan air dan bahan organik dalam bahan pengisi jalan dari scrap aspal perlu diukur untuk memastikan bahwa bahan pengisi jalan tersebut tidak mengandung kadar air atau bahan organik yang berlebihan, yang dapat memengaruhi kualitas bahan pengisi jalan.
3. Kekuatan dan stabilitas: Kekuatan dan stabilitas bahan pengisi jalan dari scrap aspal perlu diukur untuk memastikan bahwa bahan pengisi jalan tersebut memiliki kekuatan dan stabilitas yang memadai untuk menahan beban kendaraan dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
4. Kadar fraksi kasar: Kadar fraksi kasar dalam bahan pengisi jalan dari scrap aspal perlu diukur untuk memastikan bahwa bahan pengisi jalan tersebut memiliki ukuran butir yang sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditentukan.

Selain pengujian laboratorium, penting juga untuk memastikan bahwa bahan pengisi jalan dari scrap aspal diproduksi dengan metode dan prosedur yang tepat. Hal ini meliputi pengaturan perbandingan campuran yang tepat, penghancuran atau pemanasan yang optimal, serta penggunaan peralatan yang memadai untuk menghasilkan bahan pengisi jalan yang berkualitas. Oleh karena itu, perusahaan atau produsen bahan pengisi jalan dari scrap aspal perlu memastikan bahwa proses produksi dilakukan dengan standar yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Scrap Aspal untuk Urugan Jalan