Harga Pasang Paving Block per Meter 2025 – Biaya & Tips Menghemat

Paving block adalah solusi populer untuk mempercantik dan memperkuat area jalan, halaman, atau parkiran. Namun, selain harga materialnya, Harga pasang paving block juga perlu diperhitungkan agar anggaran proyek lebih akurat.

Artikel ini akan membahas:
✔ Kisaran Harga Pasang Paving Block per meter terbaru 2025
✔ Faktor-faktor yang memengaruhi Harga Pasang Paving Block
✔ Tips menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas
✔ Perbandingan biaya pemasangan berbagai jenis paving

1. Mengapa Biaya Pemasangan Paving Block Berbeda-beda?

Sebelum mengetahui harganya, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi Harga Pasang Paving Block

✅ Jenis Paving Block

• Paving K-300 lebih murah dibanding K-350 atau paving motif (hexagon, exposed).
• Semakin tebal dan kuat, semakin mahal biaya pemasangannya.

✅ Kondisi Tanah

• Jika tanah belum rata atau perlu pengurugan, biaya tambahan sekitar Rp20.000 – Rp50.000/m².
• Tanah berpasir atau stabil lebih murah pemasangannya.

✅ Pola Pemasangan

• Pola lurus (running bond) lebih murah.
• Pola herringbone atau basketweave lebih mahal karena kerumitannya.

✅ Upah Tenaga Kerja

• Berbeda di setiap daerah (Jakarta & Surabaya lebih mahal dibanding kota kecil).
• Harga termasuk penggalian, pasang pasir, pemadatan, dan pemasangan paving.

2. Daftar Harga Pasang Paving Block per Meter (2025)

Berikut perkiraan total biaya (material + jasa) untuk pemasangan paving block:

Jenis Paving Harga Material (Rp/m²) Biaya Pasang (Rp/m²) Total Biaya (Rp/m²)

Paving K-300 75.000 – 90.000 30.000 – 50.000 105.000 – 140.000
Paving K-350 85.000 – 110.000 35.000 – 60.000 120.000 – 170.000
Paving Hexa 120.000 – 150.000 50.000 – 80.000 170.000 – 230.000
Grass Block 130.000 – 160.000 60.000 – 90.000 190.000 – 250.000

Catatan:

• Harga bisa lebih murah jika pemesanan dalam jumlah besar.
• Biaya belum termasuk pengurugan tanah atau lapisan beton tambahan.

3. Rincian Biaya Pemasangan Paving Block

A. Biaya Material

B. Biaya Jasa Tukang

• Pemasangan Standar: Rp30.000 – Rp50.000/m²
• Pola Rumit (Herringbone/Hexagon): Rp50.000 – Rp80.000/m²
• Pekerjaan Tambahan (Pengurugan/Pemadatan): Rp20.000 – Rp50.000/m²

4. Tips Menghemat Harga Pasang Paving Block

🔹 1. Beli Material Secara Grosir

• Pemesanan dalam jumlah besar bisa dapat diskon 5-10%.

🔹 2. Pilih Pola Pemasangan Sederhana

• Pola lurus (running bond) lebih murah daripada herringbone.

🔹 3. Cari Tukang yang Berpengalaman & Negosiasi

4. Tips Menghemat Biaya Pemasangan Paving Block (Dikembangkan)

Memasang paving block memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama untuk proyek skala besar. Namun, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan anggaran tanpa mengorbankan kualitas. Berikut penjelasan lebih detail:

🔹 1. Beli Material Secara Grosir – Potong Harga hingga 10%

Jika Anda membutuhkan paving block dalam jumlah besar (misalnya untuk proyek jalan perumahan atau parkir), membeli secara grosir bisa memberikan keuntungan:

• Diskon 5-10% dari supplier untuk pembelian di atas 100 m².
• Gratis ongkir atau subsidi transportasi untuk pemesanan volume tinggi.
• Harga lebih stabil karena tidak terpengaruh fluktuasi harian.

Tips:
✔ Bandingkan harga dari 3-4 supplier berbeda.
✔ Cek kualitas sampel sebelum memesan dalam jumlah besar.
✔ Pertimbangkan paket bundling (misalnya paving + pasir dari supplier yang sama).

🔹 2. Pilih Pola Pemasangan Sederhana – Hemat Upah Tukang

Pola pemasangan paving block memengaruhi tingkat kesulitan dan biaya jasa tukang:

Kenapa pola lurus lebih murah?

• Pemasangan lebih cepat.
• Minim waste (paving tidak perlu banyak dipotong).
• Cocok untuk area yang tidak membutuhkan estetika tinggi (jalan akses, parkir).

Catatan:

• Pola herringbone atau hexagon memang lebih indah, tapi tambah biaya 20-30%.

🔹 3. Cari Tukang Berpengalaman & Negosiasi Harga

Upah tukang bisa menjadi komponen biaya terbesar setelah material. Berikut cara mendapatkan harga terbaik:

✅ Bandingkan 3 Penawaran

• Minta rincian biaya dari minimal 3 kontraktor (termasuk biaya pengurugan dan pemadatan).
• Cek portofolio pekerjaan sebelumnya.

✅ Negosiasi dengan Bijak

• Tawar harga paket (misalnya Rp120.000/m² sudah termasuk pasir dan pemadatan).
• Jika proyek besar, minta potongan 5-10% untuk jasa pemasangan.

✅ Hindari Tukang “Abal-abal”

• Tukang murah tapi tidak berpengalaman berisiko menghasilkan pekerjaan tidak rata atau cepat rusak.
• Pastikan mereka menggunakan waterpass dan alat pemadat (stamper).

🔹 4. Lakukan Persiapan Tanah Sendiri – Hemat Rp20.000-Rp50.000/m²

Sebelum paving dipasang, tanah harus:

• Diratakan (dengan cangkul atau mini excavator).
• Dipadatkan (menggunakan stamper atau manual).
• Diberi lapisan pasir (3-5 cm).

Jika Anda bisa mengerjakan sendiri:
✔ Hemat biaya tenaga kerja Rp20.000 – Rp50.000/m².
✔ Pastikan tanah benar-benar padat untuk hindari amblas setelah pemasangan.

Alat yang Dibutuhkan:

• Cangkul / sekop
• Stamper (sewa Rp100.000/hari)
• Waterpass (untuk mengecek kemiringan)

🔹 Bonus Tip: Pakai Paving Block Bekas (Jika Memungkinkan)

• Paving bekas proyek demolisi biasanya dijual 50-70% lebih murah.
• Cocok untuk jalan sementara atau area tidak prioritas.
• Pastikan kondisinya masih bagus (tidak retak atau aus).

5. FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Berapa lama waktu pemasangan untuk area 100 m²?

A: ±3-5 hari, tergantung kerumitan dan jumlah pekerja.

Q: Apakah perlu diberi sealant setelah pemasangan?

A: Opsional, tetapi sealant bisa memperpanjang umur paving dan mencegah lumut.

Q: Bisakah memasang paving block sendiri?

A: Bisa, tapi risiko tidak rata atau cepat rusak jika tidak berpengalaman.

6. Kesimpulan & Rekomendasi

• Paving K-300 termurah untuk jalan umum.
• Paving Hexagon cocok untuk estetika taman.
• Pastikan kontraktor memberikan detail biaya sebelum mulai proyek.

💡 Tips Terakhir:
“Minta sampel pekerjaan sebelumnya ke kontraktor untuk memastikan kualitasnya!”

📢 Butuh tukang paving berpengalaman? Hubungi mitra terpercaya dan dapatkan penawaran terbaik!